home / edukasi / belajar p2p lending

Belajar Cara Investasi di P2P

Kenali cara kerja, produk pendanaan, gambaran risiko, dan strategi penyusunan portfolio P2P dengan lebih komprehensif

Daftar Jadi Member
WHY LEARN P2P LENDING ON TU

Mulai Investasi P2P Kamu Sekarang!

Belajar bagaimana memulai investasi di P2P dan dapatkan return hingga 20% pertahun!

Daftar Jadi Member

Return bisa mencapai 14-21% per tahun

Dengan berinvestasi di P2P, lender bisa mendapatkan keuntungan 14-21% per tahun

Bisa membantu UMKM

Jika berinvestasi di P2P lending produktif, lender bisa andil untuk membangun modal usaha para borrower

Return lebih cepat

Rata-rata tenor yang ditawarkan itu pendek dari 1 tahun sampai waktu 3 tahun

Bisa dimulai dengan modal kecil

Banyak platform yang bisa kamu gunakan untuk memulai dengan modal minimal

Bite P2P LENDING lesson from tu

Belajar P2P Lending, Cara Menjadi Investor Cerdas

Pengenalan
Pengertian P2P Lending
Cara Kerja P2P Lending
Apakah P2P Lending Sarana Tepat untuk Meminjam dan Mendanai?
Peraturan P2P Lending OJK
Kelebihan dan Kekurangan P2P Lending
Belajar Menjadi Investor Cerdas dengan P2P Lending
Alasan Belajar P2P Lending Sebaiknya Dilakukan Anak Muda

1. Pengenalan

Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami situasi sulit seperti perlu pinjaman dana. Namun, rasanya segan untuk meminjam kepada tetangga atau teman. Sementara produk pinjaman dari bank bukan solusi, karena mengharuskan syarat dan ketentuan yang rumit.

Mungkin juga pernah mengalami situasi sebaliknya yang dilematis. Misalnya, ada tetangga atau teman datang meminjam dana. Di satu sisi merasa iba, tetapi enggan meminjamkannya karena was-was, terlebih jumlah yang diperlukan tak sedikit.

Situasi tersebut familiar, bukan? Apalagi di masa pandemi seperti ini, banyak masyarakat mengalami krisis finansial. Di samping itu, banyak pula dari mereka yang ingin memulai langkah baru dengan membuka usahanya sendiri.

Berkat kemajuan teknologi, persoalan itu terpecahkan oleh kehadiran peer-to-peer lending alias P2P lending. Saat ini, platform financial technology P2P lending menghembuskan angin segar dan menjadi alternatif investasi sekaligus pendanaan bagi masyarakat.

Siapa pun bisa meminjam dana secara online dengan mudah tanpa bank dengan P2P lending. Sedangkan bagi investor, lahan ini cukup menarik dan prospektif untuk digarap lantaran memberikan manfaat tersendiri dalam hal finansial.

Baca Selengkapnya
Why Learn on Ternakuang

Ternak Uang sarana terbaik
belajar investasi

Akses berbagai pembelajaran keuangan dan investasi dari mentor ahli di mana pun dan kapan pun.

Belajar Saham

Baru mulai belajar saham? Atau ingin upgrade skill saat main saham?

Selengkapnya

Belajar Reksadana

Apa itu reksadana pasar uang, reksadana saham, dan reksadana campuran? Cari infomasinya yuk!

Selengkapnya

Pertanyaan yang
sering diajukan

Apa saja pinjaman di P2P dan risikonya?

Secara garis besar, pinjaman pada platform P2P dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu

  • Pinjaman Konsumtif --> uang yang kita investasikan akan dipinjamkan kepada individual yang ingin membeli barang/jasa untuk kebutuhan konsumtif seperti membeli handphone, pakaian, paylater, dan sebagainya. Risiko dari P2P jenis ini adalah risiko gagal bayarnya yang lebih tingi namun memang dikompensasi melalui tingkat bunga yang lebih tinggi. Contoh platform P2P konsumtif: asetku, koinworks
  • Pinjaman produktif --> uang yang kita investasikan akan dipinjamkan kepada perusahaan/pihak yang membutuhkan modal kerja yang notabenenya digunakan untuk hal-hal produktif. Keuntungannya adalah tingkat gagal bayar yang lebih rendah namun bunga yang ditawarkan juga lebih rendah. Contoh platform P2P produktif: akseleran, investree, amartha
Untuk melihat tingkat gagal bayar sebuah platform P2P, kita dapat melihat pada rasio TBK90 dan TKBTotal nya, semakin tinggi persentasenya maka semakin baik platform tersebut

Cara mengurangi resiko gagal bayar P2P Lending

Pastikan pinjaman yang kamu ikuti memiliki beberapa hal berikut:

  • Ada agunan
  • Ada asuransinya
  • Pihak peminjam memiliki data keuangan dan data historis yang baik
Disarankan untuk memberikan pinjaman yang produktif

Bagaimana cara memilih borrower yang baik di P2P?

Hal utama yang perlu diperhatikan adalah apstikan borrower kamu memiliki agunan agar meminimalisasi risiko gagal bayar. Selain itu, beberapa metrics yang dapat kamu perhatikan adalah total aset, total utang, histori pinjaman borrower, serta debt to equity ratio borrower. Hal-hal ini hanya berlaku jika borrower adalah perusahaan/perseroan atau dengan akta lain pinjaman produktif. Apabila pinjamannya adalah kepada individu (pinjaman konsumtif) yang dapat kita lihat adalah histori pinjaman borrower. Data-data ini seharusnya diberikan oleh platform P2P yang kalian gunakan

Platform P2P yang menyediakan fasilitas asuransi di atas 90%?

Terdapat 2 platform P2P terbaik yang menawarkan fasilitas asuransi di atas 90% yaitu Akseleran dan Investree

Apakah terdapat biaya administrasi dan biaya lainnya dalam P2P?

Terdapat beberapa biaya yang ada di platform P2P namun kebanyakan adalah biaya yang ditanggung oleh borrower bukan lender (investor), yaitu:

  1. 1. Biaya Platform (berlaku untuk Borrower)
  2. 2. Biaya Administrasi (berlaku untuk Lender)
  3. 3. Biaya Keterlambatan (berlaku untuk Borrower)
  4. 4. Biaya Asuransi (berlaku untuk Borrower)
  5. 5. Denda Pembayaran Dipercepat (berlaku untuk Borrower)
Kita sebagai lender (investor) biasanya langsung diberikan hasil return bersih sehingga tidak perlu menghitung biaya administrasi dan perhitungan hasil return juga dapat dilihat pada aplikasi

Apa kelebihan dan kekurangan P2P lending?

Kelebihan:

  1. 1. Pendaftaran yang mudah dan praktis
  2. 2. Return yang tinggi (11%-24%)
  3. 3. Tenor yang pendek
Kekurangan:
  1. 1. Rawan P2P bodong
  2. 2. Tidak likuid karena uang ditahan sesuai tenor
  3. 3. Adanya risiko gagal bayar

Bagaimana bila borrower telat membayar bunga dan pokok?

Pihak platform P2P akan melakukan mediasi dengan borrower untuk menentukan langkah selanjutnya sekaligus mengupdate statusnya kepada kita (lender). Apabila pada akhirnya borrower membayar maka kita sebagai investor berhak mendapatkan return tambahan dari denda keterlambatan pembayaran bunga dan pokok

Bagaimana bila terjadi gagal bayar dalam P2P?

Pihak platform P2P akan melakukan mediasi dengan borrower untuk menentukan langkah selanjutnya sekaligus mengupdate statusnya kepada kita (lender). Apabila pinjaman memiliki asuransi maka uang kita akan kembali sesuai dengan coverage asuransi.

Apa yang dimaksud dengan TKB90?

TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara fintech-peer-to-peer (P2P) lending dalam menfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari terhitung sejak jatuh tempo. TKB90 100% berarti menggambarkan bahwa borrower pada platform tersebut selalu melakukan pembayaran dan meskipun ada yang terlambat, keterlambatannya tidak lebih dari 90 hari setelah jatuh tempo

Apa yang dimaksud dengan Credit Takeover?

Take over kredit merupakan proses pengambil alihan kredit bank lain oleh sebuah institusi keuangan, dengan maksimum plafon kredit sebesar outstanding (sisa pinjaman) terakhir di bank asal atau limit baru sesuai perhitungan bank. Take over dilakukan untuk mendapatkan suku bunga atau angsuran yang lebih rendah, atau peningkatan limit kredit yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan lain. Misal Bank A mengambil alih kredit outstanding milik bank B setelah melalui beberapa proses pertimbangan. maka borrower bank B sekarang berhutang ke Bank A dengan ketentuan yang berubah sesuai kesepakatan antara Bank A, Bank B, dan Borrower

Apa itu AFPI?

AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia) adalah organisasi yang mewadahi fintech khusus lending. AFPI berperan menentukan code of product para fintech lending, misalnya metode penagihan yang boleh dilakukan, bunga maksimal yang boleh ditetapkan, dan akses data yang diperbolehkan terhadap peminjam.

Apa yang dimaksud dengan fact sheet?

Fact sheet adalah dokumen yang menjabarkan informasi tentang produk pinjaman yang akan didanai, seperti kondisi keuangan peminjam, bidang usaha peminjam, potensi keuntungan, penjabaran risiko, dan sebagainya.

Apakah yang dimaksud dengan Inventory Financing?

Inventory financing adalah jalur kredit bergulir atau pinjaman jangka pendek yang diperoleh oleh suatu perusahaan sehingga dapat membeli produk untuk dijual nanti. Produk tersebut berfungsi sebagai jaminan untuk pinjaman.

Apakah yang dimaksud dengan Invoice Financing?

Invoice Financing adalah pinjaman yang menggunakan invoice (tagihan/piutang) pelanggan yang belum terbayar sebagai jaminan

Apakah meminjamkan dana di P2P Lending dijamin pemerintah seperti tabungan di bank?

Tidak. Beberapa P2P memiliki fitur reasuransi dimana dana pemberi pinjaman/lender dilindungi oleh asuransi. Namun, jika pada perbankan semua bank adalah anggota LPS sehingga secara otomatis simpanan nasabah yang memenuhi kriteria termasuk dalam skema penjaminan LPS, tidak semua P2P Lending punya fitur reasuransi.

Apa yang harus diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman online?

  • Punya tujuan penggunaan dana, dan punya rencana cara melunasinya
  • Mengetahui skema dan cara perhitungan bunga
  • Mampu mengenali dan memilih penyedia pinjaman online yang legal/P2P Lending
  • Mengerti hak dan kewajiban sebagai peminjam

Jika gagal bayar pada P2P Lending, apakah datanya tercatat pada catatan kredit kita?

Secara umum, terdapat 2 lembaga yang mengumpulkan data mengenai catatan kredit, yaitu SLIK OJK yang menggunakan data debitur dari bank dan lembaga keuangan non bank, dan Pefindo Biro Kredit yang menggunakan data bank, lembaga keuangan non bank, koperasi hingga P2P lending. Walaupun saat ini belum semua P2P lending terhubung dengan kedua lembaga tersebut, ke depannya data dan catatan kredit akan semakin terintegrasi. Sehingga penting untuk menjaga agara catatan kredit tetap baik, dimanapun kita mengajukan pinjaman agar tidak tercatat sebagai peminjam berisiko tinggi.

Apakah investasi di P2P Lending bebas pajak?

Per November 2021, belum ada aturan khusus yang mengatur perpajakan tentang investasi P2P Lending. Namun, rencana aturan pajak tentang investasi P2P Lending sudah mulai dibicarakan. Walaupun belum ada aturan pajak khusus P2P Lending, aturan pajak penghasilan (PPh) mengatur bahwa objek pajak penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun. Karena imbal hasil pada P2P Lending termasuk dalam definisi tambahan kemampuan ekonomis, maka keuntungan tersebut termasuk dalam objek pajak penghasilan. Pada pengisian SPT Tahunan, investasi pada P2P Lending wajib dilaporkan pada kategori “Penghasilan Neto Dalam Negeri Lainnya” dan dihitung secara total dengan penghasilan lainnya menurut perhitungan pajak penghasilan yang berlaku.

Apakah investor pemula cocok untuk investasi di P2P?

Bisa saja. Asalkan kita telah memahami terlebih dahulu tujuan keuangan dan profil risiko pribadi. Selain itu, kita juga harus sangat selektif untuk memilih debitur yang akan didanai dengan mellihat rekam jejak pembayatran dan prospek usaha sehingga risiko dapat ditekan. Selain itu, awali dulu dari dana kecil

Apakah P2P cocok menjadi salah satu diversifikasi investasi?

Iya. P2P bisa menjadi salah satu alternatif investasi yang sifatnya memberikan recurring income alias pendapatan berulang secara periodik. Pendapatan ini diperoleh dari pengembalian setiap bulan oleh debitur.

TERNAKUANG.

Ternakuang adalah platform belajar investasi & keuangan

Graha Kencana, Ruko, Jl. Perjuangan No.88, Kb. Jeruk, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11470
+62 889 8777 7779
Ikuti Kami:
Social MediaSocial MediaSocial Media

Ternakuang

Edukasi
Event
Jadi Member
Blog

Bantuan & Panduan

Syarat & Ketentuan
Kebijakan Privasi
Disclaimer
Hubungi Kami

Download Aplikasi

Play StoreApp Store
success :